Bismillah.... Alhamdulillah jumpa lagi kita dalam tulisan saya yang ketiga disini, yang akan membahas tentang Apa itu Kependidikan Islam. Barangkali sahabat-sahabat sendiri belum mengetahui lebih jauh tentang prodi kita sendiri. Secara pasti ada diantara segentir (beeh bahasanya hehe) dari kita yang hanya ikut-ikutan teman, disarankan kakak tingkat, atau memilih beberapa jurusan yang KI jadi pilihan kedua yang lulus sementara kita tidak menginginkannya karena hanya tidak ingin kosong saja pada pilihan kedua atau ketiga. Dan berhubung kita semua sudah terlanjur entah terpaksa atau tidak telah berada dalam lingkup Prodi Kependidikan Islam sudah sepatutnya kita mengerti apa itu Kependidikan Islam.
Kependidikan Islam adalah salah satu dari Program Studi pada jurusan Tarbiyah yang ada dalam perguruan tinggi islam. Dan di Kampus kita sendiri Kependidikan Islam masuk dalam Prodi Strata S1 ini mahasiswa dan mahasisiwinya disiapkan sebagai tenaga pengajar, disamping itu juga Kependidikan Islam juga mempelajari tentang managemen pendidikan yang termuat dalam administrasi dan lainnya. Selain itu Kependidikan Islam sudah terakreditasi jadi tidak usah diragukan lagi keunggulannya. sehingga kependidikan islam dapat melahirkan mahasiswa berkualitas yang ditempatkan sebagai :Guru MTs/SLTP dan MA/SMU, Administrasi sekolah, Pemikir dan Pengamat Pendidikan, Penyuluh / Konselor Agama Islam.*
Sebagai keluarga besar kependidikan islam sudah selayaknya kita sunguh-sungguh dalam menjalankan perkuliahan ini mengingat kita sebagai generasi penerus nanti kita harus bisa profesional dalam bidang kita ini. Seperti yang sering kita dengar dikampus "anak-anak KI itu calon kepala-kepala semua". Sahabat tahu apa itu kepala? filosofisnya nih ya, kepala itu seperiti kepala itu selalu menjadi penggerak, dengan kata lain kepala itu adalah seorang pemimpin, nah! kita adalah calon-calon pemimpin masa depan harus bisa menyiapkan diri sedini mungkin.
Saya punya sebait motivasi kita pagi ini untuk memulia perkuliahan,
Kapan saja anda dapat menipu seluruh dunia
Dan mendapatkan tepukan ketika anda lewat
Tetapi yang anda akan memperoleh hanyalah sakit hati dan tangisan
Bila anda telah menipu si manusia dalam cermin…
Manusia dalam cermin? siapakah dia.
Coba berdirilah didepan cermin, dan lihat siapa dia? dia tidak lain adalah diri kita sendiri. perhatikan kalimat terakhirnya kita akan mendapatkan sakit hati dan tangisan. "Bila kita telah menipu si manusia dalam cermin"itu..
Berapa banyak diantara kita yang membohongi diri sendiri, menipunya, menzaliminya.
Belajar tetapi tidak sungguh-sungguh, membohongi dosen nggak masuk kuliah dengan alasan sakit pdahal asik main PS di Kost, ngerjakan tugas menunda-nunda padahal kita dapat menyelesaikan tepat waktu. Nah!! berapa banyak diantara kita seolah-olah telah menipu orang lain padahal sedang menipu diri sendiri.
Jadi mulai saat ini.. Bersungguh-sungguhlah!!
Salam Karya
Elly Kartika Sari
11.1102.0057
Tidak ada komentar:
Posting Komentar